Sabtu, 02 April 2011
kebenaran al quran tentang hari kiamat
Salju Telah Turun Di Dataran Arab Sebagai Salah Satu Tanda Datangnya
Hari Kiamat Sebagimana diberitakan oleh TV Arab Saudi dan diberitakan kembali oleh Nuansa Pagi RCTI (Selasa, 15 Januari 2002), bahwa pada Hari Minggu,tangga 13 January 2002, di Arab Saudi yang merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas dimana matahari bersinar sepanjang hari, telah terjadi suatu fenomena alam yang langka, yaitu dengan turunnya salju dengan lebatnya.
Tepatnya di daerah Tabuk 1500 km dari Riyad (Ibukota Arab Saudi) ketebalan salju mencapai 20 cm, dan di Yordania suhu mencapi titik beku ( 0 derajat celcius).
Ternyata tahun-tahun terakhir ini di Jazirah Arab yang notabenenya gurun pasir panas, turunnya salju ini telah sering terjadi, tetapi hal ini ditutup-tutupi atau tidak dipublikasikan secara luas. Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut?.......Bagi umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu. Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulallah mengenai kapan datangnya hari kiamat. Rasulallah menjawab, bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah.
Tetapi Allah telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulallah, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulallh:
"Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR Muslim)"
Dari Hadist Rasulallah di atas ada beberapa informasi yang didapat:
1. Informasi datangnya hari akhir / kiamat;
2. Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah menjadi padang rumput yang subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai; dan
3.Nanti, dataran Arab sekalai lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.Jauh-jauh hari sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini sebagaimana diberitakan di atas, para ilmuan dari King Abdul Aziz University (Arab Saudi) bekerja sama dengan para ilmuan barat dan manca negara telah melakukan penelitian ilmiah mengenai fenomena-fenomena alam yang diterangkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Salah satunya mengkaji mengenai Hadist Rasulallah di atas.Kajian ini antara lain dilakukan bersama dengan seorang orientalis,Profesor Alfred Kroner, seorang ahli ilmu bumi (geologi) terkemuka dunia, dari Department Ilmu Bumi Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University,Mainz, Germany. Ketika ditanyakan kepada Prof. Korner oleh para Ilmuan King Abdul Aziz sebagaimana diterangkan dalam Islam dan Sains hal. 25-26: Bagaimana Nabi Muhammad bisa mengetahui bahwa dahulu kala jazirah/dataran Arab merupakan padang rumput yang subur dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang mengalir?.....
Karena Prof Korner tidak beriman kepada Al-Quran dan Al-Hadist, ia menjawab dengan tuduhan bahwa biasa saja Nabi Muhammad mengetahui hal tersebut dari kitab-kitab lama seperti Jabur,Tauret dan Injil yang sering menceritakan bahwa dulu di dataran Arab merupakan padang rumput yang subur dengan banyaknya cerita tentang para pengembala ternak, cerita-cerita tentang kebun anggur dan cerita-cerita tentang pemilik perkebunan yang subur yang sering diceritakan dalam kitab-kitab tersebut. Atau bisa jadi Nabi Muhammad menconteknya dari ilmuan-ilmuan dari Roma pada saat itu; Menanggapi tuduhan Prof. Korner tersebut, Ilmuan King Abdul Aziz, menjawab OK, anda bisa saja menuduh seperti itu, tapi apakah keadaan dataran Arab yang subur dahulu kala itu bisa dibuktikan secara ilmiah pada masa Nabi Muhammad hidup 1400 tahun yang lalu?....
Prof. Korner menjawab pada masa itu belum dapat dibuktikan,karena sains dan teknologinya tidak memungkinkan.
Apakah hal itu benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan secara ilmiah dengan teknologi canggih dewasa ini?... Prof. Korner menjawab
ya!..
dahulu dataran Arab dipenuhi dengan kebun-kebun yang subur dan sunga-sungai yang mengalir, dan secara ilmiah keadaan tersebut dapat dibuktikan.Prof Korner menjelaskan bahwa dahulu selama Era Salju (Snow Age), kemudian Kutub Utara icebergs perlahan-lahan bergerang ke arah selatan sehingga
relatif berdekatan dengan Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab
berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka
bumi. Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana Nabi Muhammad dapat mengetahui juga bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai sebagai tanda datangnya hari
kiamat,padahal pada masa itu 1400 tahun yang lalu teknologinya belum
memungkinkan untuk mengetahui hal tersebut dan informasi tersebut satupun tidak
diterangkan baik dalam kitab-kitab terdahulu maupun dalam penelitian ilmuan-ilmuan Roma?....... Prof. Korner menjawab dengn malu-malu,bahwa Nabi Muhammad dapat mengetahui informasi itu pasti dari sesutu yang mengetahui betul mengenai alam ini (cuma Prof. Korner mengelak untuk mengatakan secara terus terang bahwa sebenarnya informasi itu datangnya dari Tuhan, Allah yang paling tahu tentang alam ini, karena Dia-lah yang telah menciptakan dan mengaturnya).
Dan apakah informasi yang dikabarkan Nabi Muhammad 1400 yang lalu bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai benar-benar akan terjadi?.....
Prof.Korner menjawab dengan tegas ya!... karena sebenarnya proses itu sekarang
sedang terjadi. Era Salju Baru (New Snow Age) sebenarnya telah dimulai,sekali lagi sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan ke arah selatan mendekati Semenanjung Arab.Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta dan sains, dimana tanda-tanda itu nampak dengan jelas di dalam badai salju yang menghujani bagian utara Eropa dan Amerika setiap musim salju tiba. Dan sekarang terbukti bahwa salju telah beberapa kali turun di dataran Arab sebagaimana diberitakan TV Arab Saudi dan RCTI di atas.
Kejadian di atas merupakan salah satu bukti yang telah dijanjikan Allah bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui Nabi Muhammad dalam Al-Quran dan Al-Hadist adalah benar datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini,
yaitu Allah.Sebagaiman firman Allah:
"Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran setelah beberapa waktu lagi" (QS. Shad :87-88)
Wahai umat manusia di dunia, apalagi yang yang menghalagi kita untuk
beriman bahwa: "Tiada Tuhan selaian Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah"....... padahal kebenarannya telah terbukti?........ dan hari
kiamat telah di depan mata???......
Masih banyak lagi kebenaran tentang fenomena alam yang diterangkan dalam
Al-Quran dan Al-Hadist yang dikabarkan 1400 tahun yang lalu yang baru
terbukti secara ilmiah melalui penelitian sains dan teknologi canggih selama bertahuan-tahun sampai sekarang ini. Seperti kejadian manusia yang diterangkan secara rinci dalam A-Quran yang baru terbukti secara ilmiah oleh ilmu kedokteran yang canggih dewasa ini, keterangan tentang tata surya,kejadian gunung-gunung, kejadian laut dan keberadaan mata air tawar di dasar laut asin yang dalam, keterangan tentang saraf manusia, dan masih banyak lagi.
Al-Quran merupakan mu'jizat terbesar yang diberikan Allah kepada
Nabi Muhammad dibandingkan dengan mu'jizat-mu'jizat lain yang diberikan
Allah kepada para nabi Allah yang lain. Mu'jizat merupakan salah satu
bukti yang diberikan Allah untuk membuktikan kepada umat manusia bahwa
seseorang yang diutus itu benar-benar merupakan nabi dan untusan Allah.
Mu'jizat diberikan Allah disesuaikan dengan tarap berfikir masyarakat pada masa seorang nabi diutus Allah kepada masyarakat terebut.Seperti
mu'jizat nabi-nabi beriktu ini: Dengan kekuasaan Allah Nabi Ibrahim AS
tidak mampu dibakar api, Nabi Musa AS dapat membelah laut merah dengan
tongkatnya, Nabi Isa AS dapat menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang
buta dll. Mu'jizat-mu'jizat tersebut dapat dengan mudah dilihat dan diketahu
oleh masyarakat pada masa itu tanpa harus melakukan penelitian dan pengetahuan yang canggih, karena dapat disaksikan dengan mata telanjang oleh orang-orang yang menyaksikannya. Tetapi mu'jizat tersebut hanya bias disaksikan pada masa itu saja dan tidak dapat dibuktikan kembali oleh masyarakat masa sekarang, masyarakat sekarang hanya bisa mengetahui, informasi tersebut dari firman-friman Allah dalam Kitab-kita-Nya.Karena memang nabi-nabi terdahulu diutus Allah terbatas hanya untuk masyarakatnya saja yang hidup pada masa itu saja.
Sementara Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir yang diuntus Allah untuk semua umat manusia di dunia sampai akhir zaman, sehingga mu'jizatnya yang terbesar berupa Al-Quran dapat dibuktikan oleh siapa saja kapan saja dan dimana saja sampai hari akhir, asalkan manusia mau mempelajari,mengkaji dan menelitinya.
Wallahu a'lam bish shawab.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar