Oviaws
Jumat, 30 September 2016
Rabu, 14 Mei 2014
(tugas) FISIKA KELAS X BAB 3. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1. Pengertian
Elektromagnetik
dari kata “Elektro” dan “Magnetik” yang berarti gelombang yang terdiri dari
energy Listrik dan Magnet yang memancar dengan sumber Muatan yang bergerak
bolak-balik. System kerja elektromagnetik merambat dengan system tangan kanan
manusia yaitu arah jari keatas adalah Medan Listrik, arah telapak tangan adalah
Medan Magnet, dan arah jempol adalah arah merambat vektor gelombang.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat
walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah
jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbeda-beda. Semakin
tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang
dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi
elektromagnetik.
2. Sifat-sifat Gelombang
Elektromagnetik (GEM)
· dapat merambat diruang hampa
· merupakan gelombang transversal
· dapat mengalami polarisasi
· dapat mengalami pemantulan (refleksi)
· dapat mengalami pembiasan (refraksi)
· dapat mengalami interferensi
· dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi)
· marambat dalam arah lurus
3. Urutan spectrum Gelombang
Elktromagnetik (GEM)
Dari frekuensi besar ke frekuensi kecil
1. Sinar
Kosmik (diatas 10^25 Hz)
2. Sinar Gamma (10^20 - 10^25 Hz)
3. Sinar Rontgen / X (10^16 - 10^20 Hz)
4. Ultraviolet (10^15 - 10^16 Hz)
5. Cahaya tampak :
a.Chy ungu (6,7 x 10^14 - 10^15 Hz)
b.Chy biru (6 - 6,7 x 10^14 Hz)
c.Chy hijau (5,2 - 6 x 10^14 Hz)
d.Chy kuning (5,1 - 5,2 x 10^14 Hz)
e.Chy jingga (4,8 - 5,1 x 10^14 Hz)
f.Chy merah (4 - 4,8 x 10^14 Hz)
6. Inframerah (10^11 - 10^14 Hz)
7. Gelombang mikro (10^10 - 10^11 Hz)
8. Gelombang Radio :
a.SHF (3.10^9 - 10^10 Hz)
b.UHF (3.10^8 - 10^9 Hz)
c.VHF (3.10^7 - 10^8 Hz )
d.HF (3.10^6 - 10^7 Hz)
e.MF (3.10^5 - 10^6 Hz)
f.LF (3.10^4 - 10^5 Hz)
g.VLF (3.10^3 - 10^4 Hz)
9. Gelombang panjang (10 - 10^3 Hz)
2. Sinar Gamma (10^20 - 10^25 Hz)
3. Sinar Rontgen / X (10^16 - 10^20 Hz)
4. Ultraviolet (10^15 - 10^16 Hz)
5. Cahaya tampak :
a.Chy ungu (6,7 x 10^14 - 10^15 Hz)
b.Chy biru (6 - 6,7 x 10^14 Hz)
c.Chy hijau (5,2 - 6 x 10^14 Hz)
d.Chy kuning (5,1 - 5,2 x 10^14 Hz)
e.Chy jingga (4,8 - 5,1 x 10^14 Hz)
f.Chy merah (4 - 4,8 x 10^14 Hz)
6. Inframerah (10^11 - 10^14 Hz)
7. Gelombang mikro (10^10 - 10^11 Hz)
8. Gelombang Radio :
a.SHF (3.10^9 - 10^10 Hz)
b.UHF (3.10^8 - 10^9 Hz)
c.VHF (3.10^7 - 10^8 Hz )
d.HF (3.10^6 - 10^7 Hz)
e.MF (3.10^5 - 10^6 Hz)
f.LF (3.10^4 - 10^5 Hz)
g.VLF (3.10^3 - 10^4 Hz)
9. Gelombang panjang (10 - 10^3 Hz)
Ket: >ket
: ^ = pangkat , *= kali
4. Manfaat GEM dalam berbagai bidang
1) Gelombang radio (MF dan HF)
-Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh)
2) Gelombang radio (UHF dan VHF)
-Untuk komunikasi satelit
( memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit)
-Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh)
2) Gelombang radio (UHF dan VHF)
-Untuk komunikasi satelit
( memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit)
3) Gelombang Mikro
-Untuk pemanas microwave
-Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
-Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
-Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
-Digunakan pada rangkaian Televisi
-Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.
4) Sinar Inframerah
-Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok (physical therapy)
-Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail
-Untuk fotografi diagnosa penyakit
-Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik, alarm pencuri
-Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
-Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut.
-Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
5) Sinar tampak
-Membantu penglihatan mata manusia
-Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.
6) Sinar ultraviolet
-Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
-Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
-Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan
-Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank
7) Sinar X (Sinar Rontgen)
-Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
-Untuk analisa struktur bahan / kristal
-Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
-Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan
8) Sinar gamma
-Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
-Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
-Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
-Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan produktivitas tinggi
-Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
-Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X juga)
-Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM), mendeteksi kebocoran
Sabtu, 19 April 2014
Tugas Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes berasal dari kata nematos yang berari benang
dan helminthes yang berarti cacing. Jadi arti harfiahnya adalah cacing benang.
Namun, cacing ini lebih terkenal dengan ebutan cacing gilik karena betuknya
yang gilik atau bulat memanjang.
Nemathelminthes
(dalam bahasa yunani, nema= benang, helminthes= cacing) disebut sebagai cacing
gilig karena tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang.
Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun
bukan rongga tubuh sejati.
Cacing dewasa memiliki pseudocoelom (tabung dalam tabung), sebuah
ruang tertutup yang berisi cairan berfungsi
sebagai rangka hidrostatik, membantu dalam peredaran dan penyebaran sari
makanan. Oleh karena memiliki rongga tubuh semu,
Nemathelminthes disebut sebagai hewan Pseudoselomata.
Filum
Nemathelminthes terdiri dari bebrapa ratus ribu spesies, kebanyakan hidup bebas
meskipun beberapa ada yang parasit. Nematoda kurang dalam sistem peredaran
darah namun memiliki sistem pencernaan yang berkembang dengan baik.
CIRI-CIRI
1. tripoblastik pseudoselom
-
mempunyai 3 lapisan embrional (ektoderm, mesoderm dan endoderm)
- rongga
tubuh pseudoselom ( pseudo = semu, selom = rongga)
2. tubuh bilateral
simetris, silindris
3. ukuran tubuh umumnya
mikroskopis, bersegmen
4. habitat di air, tanah
serta ada yang hidup parasit
5. lapisan luar tubuh
dilindungi oleh kutikula
6. sudah memiliki alat
pencernaan yang sempurna dari mulut sampai anus
7. belum memiliki alat
sirkulasi dan respirasi
8. reproduksi secara
seksual, dimana jantan dan betina terpisah (dioceus)
Cara
hidup dan habitat
Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya.
Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut.Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya.
Klasifikasi
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu Nematoda dan Nematophora.Pada uraian berikut akan dibahas beberapa spesies dari nematoda yang merupakan parasit bagi manusia.
Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya.
Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut.Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya.
Klasifikasi
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu Nematoda dan Nematophora.Pada uraian berikut akan dibahas beberapa spesies dari nematoda yang merupakan parasit bagi manusia.
CONTOH
NEMANTHELMINTHES SEBAGAI PARASIT PADA MANUSIA
1. Wuchereria bancrofti (cacing
filaria)
- inang sementara berupa nyamuk
culex
- inang
tetap pada manusia, dewasa hidup di pembuluh limfe
(pembuluh getah bening) terutama pada pembuluh limfe kaki
sehingga dapat menyumbat pembuluh limfe di kaki mengakibatkan
penyakit kaki gajah
(elephantiasis)
- ditularkan
dari nyamuk culex ke manusia dalam bentuk microfilaria
2. Trichinella spiralis
- parasit pada manusia, babi dan tikus
- menyebabkan penyakit trichinosis
- manusia dapat terinfeksi karena memakan daging babi yang mengandung
larva Trichinella (sista)
- di usus larva akan berkembang jadi cacing muda, setelah dewasa cacing
betina menghasilkan larva yang bergerak menuju aliran darah dan
menetap di otot
- parasit pada manusia, babi dan tikus
- menyebabkan penyakit trichinosis
- manusia dapat terinfeksi karena memakan daging babi yang mengandung
larva Trichinella (sista)
- di usus larva akan berkembang jadi cacing muda, setelah dewasa cacing
betina menghasilkan larva yang bergerak menuju aliran darah dan
menetap di otot
Jumat, 18 April 2014
Sistem Pemerintahan Malaysia
Malaysia merupakan negara
Asia Tenggara yang berbatasan dengan Indonesia, Thailand, Brunei, dan
Singapura. Malaysia merupakan negara Monarki Konstitusional. Sistem Ketatanegaraan
Malaysia adalah warisan Jajahan Inggris.
Sistem pemerintahan yang dianut oleh Malaysia adalah Parlementer(Parlimen Westminster Inggris). Ketua Kerajaan atau Kepala Pemerintahan dipegang oleh perdana menteri sedangkan Ketua Negara atau Kepala negara dijabat oleh Yang diPertuan Agung.
Pembagian Kekuasaan Negara
Terdapat tiga badan/lembaga negara utama dalam pelaksanaan pemerintahan yaitu:
Sistem pemerintahan yang dianut oleh Malaysia adalah Parlementer(Parlimen Westminster Inggris). Ketua Kerajaan atau Kepala Pemerintahan dipegang oleh perdana menteri sedangkan Ketua Negara atau Kepala negara dijabat oleh Yang diPertuan Agung.
Pembagian Kekuasaan Negara
Terdapat tiga badan/lembaga negara utama dalam pelaksanaan pemerintahan yaitu:
- Badan Perundangan (Legislatif)
- Badan Pemerintah(Eksekutif)
- Badan Kehakiman(Yudikatif)
Badan Perundangan
Badan Perundangan/Legislatif memiliki kewenangan mengubah
undang-undang. Parlimen terdiri daripada Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan
Agong dan dua Dewan, iaitu Dewan Negara dan Dewan Rakyat.
Yang di-Pertuan Agong
Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong adalah Ketua Negara/Kepala Negara yang mengambil keutamaan mengatasi semua orang dalam persekutuan dan tidak boleh dikenakan dakwaan dalam apa-apa juga perbicaraan dalam mana-mana mahkamah.
Dewan Negara
Dewan Negara adalah Majlis Tertinggi yang berperanan membahaskan sesuatu rang undang-undang dengan lebih detail. Ia juga bertanggungjawab membincangkan perkara-perkara yang menjadi kepentingan publik.
Dewan Rakyat
Dewan Rakyat adalah majelis khusus untuk rakyat membawa aspirasi rakyat melalui wakil-wakil mereka di parlemen. Anggota Dewan Rakyat dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pilihan raya umum.
BADAN PEMERINTAH (EKSEKUTIF)
Badan pemerintah atau eksekutif adalah badan yang menjalankan melaksanakan roda pemerintahan dengan sejalan konstitusi.
Jemaah Menteri
Jemaah Menteri adalah badan yang melaksanakan kuasa eksekutif yang dipegang oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong.
Majlis Raja-Raja
Majlis Raja-Raja mengandungi semua Raja Melayu & Yang di-Pertuan Agong.
Badan Kehakiman
Badan Kehakiman merupakan badan ketiga dalam sistem kerajaan Malaysia. Kekuasaan kehakiman ini dipengang oleh Mahkamah Tinggi & Mahkamah Rendah.
Yang di-Pertuan Agong
Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong adalah Ketua Negara/Kepala Negara yang mengambil keutamaan mengatasi semua orang dalam persekutuan dan tidak boleh dikenakan dakwaan dalam apa-apa juga perbicaraan dalam mana-mana mahkamah.
Dewan Negara
Dewan Negara adalah Majlis Tertinggi yang berperanan membahaskan sesuatu rang undang-undang dengan lebih detail. Ia juga bertanggungjawab membincangkan perkara-perkara yang menjadi kepentingan publik.
Dewan Rakyat
Dewan Rakyat adalah majelis khusus untuk rakyat membawa aspirasi rakyat melalui wakil-wakil mereka di parlemen. Anggota Dewan Rakyat dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pilihan raya umum.
BADAN PEMERINTAH (EKSEKUTIF)
Badan pemerintah atau eksekutif adalah badan yang menjalankan melaksanakan roda pemerintahan dengan sejalan konstitusi.
Jemaah Menteri
Jemaah Menteri adalah badan yang melaksanakan kuasa eksekutif yang dipegang oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong.
Majlis Raja-Raja
Majlis Raja-Raja mengandungi semua Raja Melayu & Yang di-Pertuan Agong.
Badan Kehakiman
Badan Kehakiman merupakan badan ketiga dalam sistem kerajaan Malaysia. Kekuasaan kehakiman ini dipengang oleh Mahkamah Tinggi & Mahkamah Rendah.
Sistem Politik Negara Thailand
Politik
Thailand saat ini dilakukan dalam rangka sebuah monarki konstitusional yang
demokratis , dimana Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan dan raja turun
temurun adalah kepala negara . peradilan independen dari eksekutif dan
legislatif.
a. Politik
Konstitusi
Jatuhnya
kerajaan Sukhothai sehingga berdirinya kerajaan Ayutthaya (sangat memuja raja).
Pada saat itu Militer dan sipil menjadi terpisah, sentralisasi
pemerintahan.Sebuah kudeta tidak berdarah terjadi tahun 1932, menuntut monarki
berdasarkan konstitusi.Raja Prajadhipok menyetujui penghapusan monarki absolut
dan memberlakukan sistem pemerintahan berlandaskan konstitusi. Sebelum Revolusi
1932, kerajaan tidak memiliki konstitusi tertulis.. raja adalah pencetus semua
hukum dan kepala pemerintah.. Pada tahun 1932 konstitusi tertulis pertama
diresmikan, diharapkan menjadi pedoman yang paling penting dari kerajaan.
Setelah terjadinya kudeta Konstitusi resmi pertama dihapus, yang baru
diresmikan. Konstitusi selalu dianggap sebagai simbol dari 'demokrasi' di
Thailand. Konstitusi pertama Thailand ditandatangani pada 10 Desember 1932.
1. Sistem
Check-and-Balance
Raja
adalah kepala angkatan bersenjata dan penegak semua agama.Sebagai Kepala
Negara, Raja melaksanakan kekuasaan legislatifnya melalui parlemen: kekuasaan
eksekutifnya melalui cabinet: kekuasaan yudisial melalui pengadilan.Kerajaan
memiliki hak untuk mendukung dan hak untuk memperingatkan pemerintah apabila
pemerintah tidak menjalankan urusan negara atas nama kebaikan rakyat.Badan
legislatif Thailand adalah bikameral.500 anggota legislatifnya (anggota
parlemen) dipilih secara populer. Menduduki jabatan selama 4 tahun.400 anggota
berasal dari daerah (dipilih langsung oleh konstituennya; masing-masing
mewakili sekitar 150.000 orang) 100 anggota berasal dari partai (dipilih secara
tdk langsung oleh persentase suara yang diterima partai).Senat terdiri dari 200
kursi.Senator Thailand dipilih langsung untuk pertama kalinya pada 2 Maret 2000
(sblmnya diangkat oleh Raja atas rekomendasi Dewan Menteri). Menduduki jabatan
selama 6 tahun. Lembaga eksekutif dipimpin oleh Perdana Menteri (sejak
amandemen konstitusi 1992 harus anggota parlemen).Kabinet bertanggungjawab atas
administrasi 14 kementerian, dan Kantor Perdana Menteri.
2. Pemerintah
Panitia
kabinet yang lebih kecil dibentuk untuk menyeleksi proposal dari berbagai
kementerian sebelum dimasukkan ke kabinet besar/full cabinet.Panitia tersebut
juga bisa diberi tugas oleh PM untuk memeriksa proyek atau kebijakan. Kantor
perdana mentri adalah sebuah badan sentral, yg sejajar dgn kementerian.
Tanggungjawab utamanya memformulasikan kebijakan nasional.
Selasa, 15 April 2014
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan Beserta Contoh soal
1. Fungsi konsumsi
Fungsi Konsumsi menjelaskan hubungan
antara konsumsi dan pendapatan nasional kedalam bentuk persamaan digunakan
beberapa asumsi sebagai berikut :
a. Jika Y = 0 masyarakat tetap akan melakukan pengeluaran
konsumsi minimum (otonom)
b. Pengeluaran konsumsi tergantung dari besar kecilnya
pendapatan
c. Jika terjadi kenaikan pendapatan, maka konsumsi meningkat
dengan jumlah yang lebih kecil dibanding kenaikan pendapatan.
d.
Proporsi kenaikan pendapatan yang
akan dikonsumsi adalah tetap. Proporsi ini disebut “Marginal Propensity to
Consume” (MPC)
Berdasarkan asumsi persamaan
linier pengeluaran konsumsi dirumuskan :
C = a + bY
|
Keterangan :
Y = Pendapatan (income)
C = Konsumsi
a = Konstanta, besarnya
konsumsi saat tidak ada pendapatan ( sama dengan nol) disebut konsumsi
otonom.
b = Tambahan melakukan
konsumsi bila ada tambahan pendapatan, disebut hasrat konsumsi
marginal, merupakan perbandingan antara perubahan pengeluaran konsumsi dan
perubahan
pendapatan.
APC = C/Y
dan
MPC = ∆C/∆Y
Untuk menghitung besar ( a ) dirumuskan
a = (APC – MPC) Y
Untuk menghitung ( b ) Secara matematis dirumuskan :
MPC = ∆C/∆Y
Dimana :
APC = Average Propencity to Consume
MPC = Marginal Propensity to Consume
2.
Fungsi Tabungan
Pendapatan dimanfaatkan untuk
konsumsi dan tabungan sehingga rumus umumnya:
Y = C + S
Keterangan:
Y = Pendapatan
C = Konsumsi
S = saving (tabungan)
Karena Y = C + S maka S = Y – C,
Jika kita subtitusikan dengan fungsi konsumsi, maka:
S = Y – C
S = Y – (a + BY)
S = Y – a – BY
S = –a + (1 – b)Y
Hasrat
untuk Menabung (Marginal Propensity to Save/ MPS)
Dalam fungsi saving juga mengenal
Marginal Propensity to Save (MPS), yaitu perbandingan antara bertambahnya
saving dengan bertambahnya pendapatan nasional yang mengakibatkan bertambahnya
saving termaksud. Di mana perumusannya adalah sebagai berikut :
Keterangan:
DS = Tambahan tabungan
DY = Tambahan pendapatan
Di dalam fungsi konsumsi S = –a + (1
– b)Y, maka besarnya MPS = 1 – b Karena b = MPC, maka MPS = 1 – MPC atau MPS +
MPC = 1. Untuk fungsi saving berbetuk garis lurus besarnya nilai S, yaitu
marginal propensity to save, pada semua tingkatan pendapatan nasional adalah
sama.
Faktor yang memengaruhi Tabungan (S),
yaitu:
1) Pendapatan yang diterima
Semakin banyak
pendapatan yag diterima berarti semakin banyak pula pendapatan yang
disisihkan
untuk saving.
2) Hasrat untuk menabung (Maginal
Propensity to Save)
Hal ini didorong
dengan keinginan masing-masing individu dalam mengalokasikanpendapatannya
untuk ditabung karena pertimbangan keamanan.
3) Tingkat suku bunga bank
Semakin tinggi
tingkat suku bunga simpanan maka semakin banyak masyarakatuntuk menabung
(saving).
Contoh Soal
1 .
Pada tingkat pendapatan Rp. 500.000,00 besarnya konsumsi Rp. 400.000,00 dan
pada tingkat pendapatan Rp. 1.000.000,00 besarnya konsumsi Rp. 600.000,00.
Berdasarkan data tersebut fungsi konsumsinya adalah ...
A. C = -200 – 0,4Y D. 5C = 1.000 + 2Y
B. C = -200 + 0,4Y E. 5C = 1.000 – 2Y
C. C = 200 + 0,6Y
Jawab : Dik : Y1 = Rp. 500.000,00 Dit : Fungsi konsumsi?
C1 = Rp. 400.000,00
Y2 = Rp. 1.000.000,00
C2 = Rp. 600.000,00
Jawab : MPC = Y2/Y1 = 1.000.000/500.000 = 0,4
APC = C1/Y1 = 400.000/500.000 = 0,8
a = (0,8 - 0,4) x 500.000 = 0,4 x 500.000 = 200
Jadi, C = a + bY
C = 200 + 0,4Y
2. Diketahui fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 60 milyar + 0,7 Y. Jika pendapatan nasionalnya Rp. 300.000 milyar maka besarnya tabungan masyarakat adalah ...
A. Rp. 89.940 milyar D. Rp. 210.000 milyar
B. Rp. 90.000 milyar E. Rp. 210.060 milyar
C. Rp. 90.000 milyar
Jawab : Dik : C = 60 milyar + 0,7 Y Dit : S?
Y = 300.000
Jawab : C = 60 M + 0,7 Y
S = -60 M + 0,3 x 300.000
S = -60 M + 90.000
S = 89.940 Milyar
3. Diketahui fungsi konsumsi C = 200.000,00 + 0,70 Y. Jika besarnya tabungan masyarakat Rp. 100.000,00 maka besarnya konsumsi adalah ...
A. Rp. 270.000,00 D. Rp. 900.000,00
B. Rp. 370.000,00 E. Rp. 1.000.000,00
C. Rp. 628.570,00
Jawab : Dik : C = 200.000,00 + 0,70 Y Dit : C?
S = 100.000
Jawab : C = 200.000 + 0,70 Y
C = 200.000 + 0,70 x 100.000
C = 200.000 + 70.000
C = 270.000
A. C = -200 – 0,4Y D. 5C = 1.000 + 2Y
B. C = -200 + 0,4Y E. 5C = 1.000 – 2Y
C. C = 200 + 0,6Y
Jawab : Dik : Y1 = Rp. 500.000,00 Dit : Fungsi konsumsi?
C1 = Rp. 400.000,00
Y2 = Rp. 1.000.000,00
C2 = Rp. 600.000,00
Jawab : MPC = Y2/Y1 = 1.000.000/500.000 = 0,4
APC = C1/Y1 = 400.000/500.000 = 0,8
a = (0,8 - 0,4) x 500.000 = 0,4 x 500.000 = 200
Jadi, C = a + bY
C = 200 + 0,4Y
2. Diketahui fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 60 milyar + 0,7 Y. Jika pendapatan nasionalnya Rp. 300.000 milyar maka besarnya tabungan masyarakat adalah ...
A. Rp. 89.940 milyar D. Rp. 210.000 milyar
B. Rp. 90.000 milyar E. Rp. 210.060 milyar
C. Rp. 90.000 milyar
Jawab : Dik : C = 60 milyar + 0,7 Y Dit : S?
Y = 300.000
Jawab : C = 60 M + 0,7 Y
S = -60 M + 0,3 x 300.000
S = -60 M + 90.000
S = 89.940 Milyar
3. Diketahui fungsi konsumsi C = 200.000,00 + 0,70 Y. Jika besarnya tabungan masyarakat Rp. 100.000,00 maka besarnya konsumsi adalah ...
A. Rp. 270.000,00 D. Rp. 900.000,00
B. Rp. 370.000,00 E. Rp. 1.000.000,00
C. Rp. 628.570,00
Jawab : Dik : C = 200.000,00 + 0,70 Y Dit : C?
S = 100.000
Jawab : C = 200.000 + 0,70 Y
C = 200.000 + 0,70 x 100.000
C = 200.000 + 70.000
C = 270.000
4. Jika diketahui fungsi konsumsi C = 100 + 0,75 Y maka
pendapatan saat Break Even Income adalah ...
A. Rp. 500 D. Rp. 350
B. Rp. 450 E. Rp. 300
C. Rp. 400
Jawab : Dik : C = 100 + 0,75 Y
Dit : Titik keseimbangannya?
Jawab : Y = C
Y = 100 + 0,75 Y
Y – 0,75 Y = 100
0,25 Y = 100
Y = 100/0,25
Y = 400
A. Rp. 500 D. Rp. 350
B. Rp. 450 E. Rp. 300
C. Rp. 400
Jawab : Dik : C = 100 + 0,75 Y
Dit : Titik keseimbangannya?
Jawab : Y = C
Y = 100 + 0,75 Y
Y – 0,75 Y = 100
0,25 Y = 100
Y = 100/0,25
Y = 400
5. Jika diketahui fungsi konsumsi C
= 200 + 0,80 Y maka pendapatan pada saat Break Even Income adalah ...
A. Rp. 1.000 D. Rp. 4.000
B. Rp. 2.000 E. Rp. 5000
C. Rp. 3.000
Jawab : Dik : C = 200 + 0,80 Y
Dit : Titik keseimbangannya?
Jawab : Y = C
Y = 200 + 0,80 Y
Y – 0,80 Y = 200
0,20 Y = 200
Y = 200/0,20
Y = 1000
A. Rp. 1.000 D. Rp. 4.000
B. Rp. 2.000 E. Rp. 5000
C. Rp. 3.000
Jawab : Dik : C = 200 + 0,80 Y
Dit : Titik keseimbangannya?
Jawab : Y = C
Y = 200 + 0,80 Y
Y – 0,80 Y = 200
0,20 Y = 200
Y = 200/0,20
Y = 1000
6. Jika diketahui fungsi konsumsi C
= 500 + 0,75 Y maka pendapatan pada saat Break Even Income adalah ...
A. Rp. 1.000 D. Rp. 4.000
B. Rp. 2.000 E. Rp. 5000
C. Rp. 3.000
Jawab : Dik : C = 500 + 0,75 Y
Dit : Titik keseimbangannya?
Jawab : Y = C
Y = 500 + 0,75 Y
Y – 0,75 Y = 500
0,25 Y = 500
Y = 500/0,25
Y = 5000
A. Rp. 1.000 D. Rp. 4.000
B. Rp. 2.000 E. Rp. 5000
C. Rp. 3.000
Jawab : Dik : C = 500 + 0,75 Y
Dit : Titik keseimbangannya?
Jawab : Y = C
Y = 500 + 0,75 Y
Y – 0,75 Y = 500
0,25 Y = 500
Y = 500/0,25
Y = 5000
7. Jika diketahui fungsi konsumsi C = 100 + 0,75 Y maka MPC
adalah ...
A. 0,25 D. -100
B. 0,75 E. 0,30
C. 100
Jawab : C = 100 + 0,75 Y
MPC = 0,75
A. 0,25 D. -100
B. 0,75 E. 0,30
C. 100
Jawab : C = 100 + 0,75 Y
MPC = 0,75
8. Jika diketahui fungsi konsumsi S
= -100 + 0,25 Y maka MPC adalah ...
A. 0,25 D. 100 + 0,75 Y
B. 0,75 E. 0,30
C. -100
Jawab : MPC + MPS = 1
MPC + 0,25 = 1
MPC = 1 – 0,25
MPC = 0,75
A. 0,25 D. 100 + 0,75 Y
B. 0,75 E. 0,30
C. -100
Jawab : MPC + MPS = 1
MPC + 0,25 = 1
MPC = 1 – 0,25
MPC = 0,75
9. Jika diketahui fungsi konsumsi S
= -100 + 0,25 Y maka MPS adalah ...
A. 0,25 D. 100 + 0,75
B. 0,75 E. 0,30
C. -100
Jawab : S = -100 + 0,25 Y
MPS = 0,25
10. Dalam suatu masyarakat memiliki fungsi konsumsi sebesar C = 70.000 + 0,25y. Kemudian, pendapatan nasional Negara tersebut adalah Rp 160.000,00. Maka hitunglah besar tabungan masyarakat !
A. 0,25 D. 100 + 0,75
B. 0,75 E. 0,30
C. -100
Jawab : S = -100 + 0,25 Y
MPS = 0,25
10. Dalam suatu masyarakat memiliki fungsi konsumsi sebesar C = 70.000 + 0,25y. Kemudian, pendapatan nasional Negara tersebut adalah Rp 160.000,00. Maka hitunglah besar tabungan masyarakat !
Jawab
:
Diketahui
:
a
= 70.000
b
= 0,25
y
= 160.000
c
= 110.000
Ditanya
:
S
= ?
Jawab
:
S
= -a + (1 – b)y
= -70.000 + (1 – 0,25) y
=
-70.000 + 0,75 . 160.000
=
-70.000 + 120.000
= 50.000
11. Saat YoonA memiliki pendapatan
sebesar $ 5,000, dia memiliki tabungan sebesar $ 1,500 . Kemudian, pendapatan
Badrun naik menjadi $ 8,000, karena itu tabungannya naik menjadi $ 2,700.
Tentukan fungsi konsumsi dari YoonA!
Diketahui
:
Y1
= 5000
Y2
= 8000
S1
= 1500
S2
= 2700
Ditanya
:
Fungsi
Konsumsi
Jawab
:
Masukkan
ke rumus fungsi konsumsi :
12. Michael Essien, memiliki pendapatan
sebesar $ 1,000,000 dengan pendapatan hasil bermainnya di klub besar Real
Madrid, dia mengkonsumsi banyak benda dengan menghabiskan $ 1,300,000. Tapi
ketika dia naik gaji karena berhasil menjebol gawang Hendro Kartiko,
pendapatannya naik menjadi $ 1,250,000 tapi besar konsumsinya pun naik demi memenuhi
hasrat laparnya sebesar $ 1,500,000. Tentukan pendapatan Essien pada titik
keseimbangan antara pendapatan dan konsumsi yang dilakukan Essien !
Jawab :
Diketahui
:
Y1
= 1.000.000
C1
= 1.300.000
C2
= 1.500.000
Ditanya
:
Pendapatan pada titik keseimbangan
Langganan:
Postingan (Atom)